soal pai kelas 10 tentang mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian

Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin Kepribadian

Kepribadian seseorang seringkali tercermin dari cara mereka mempertahankan kejujuran. Hal ini juga berlaku dalam lingkungan pendidikan, khususnya di kelas 10 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Salah satu topik yang sering dibahas dalam mata pelajaran ini adalah tentang kejujuran sebagai cermin kepribadian. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang soal PAI kelas 10 tentang mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian.

Pentingnya Mempertahankan Kejujuran dalam Kehidupan

Kejujuran adalah sebuah nilai yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kepribadian seseorang bisa dilihat dari sejauh mana ia mempertahankan kejujuran dalam setiap tindakannya. Dalam konteks pendidikan, mempertahankan kejujuran adalah sangat penting, karena kejujuran merupakan dasar dari integritas dan nilai-nilai moral.

Soal PAI Kelas 10 tentang Mempertahankan Kejujuran

Dalam soal PAI kelas 10 tentang mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian, biasanya akan ditanyakan tentang pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, tindakan apa saja yang termasuk ke dalam tindakan tidak jujur, serta dampak yang ditimbulkan dari tindakan tersebut.

Berikut beberapa contoh soal yang mungkin akan keluar dalam ujian PAI kelas 10 tentang mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian:

Mengapa kejujuran penting dalam kehidupan sehari-hari?
Apa yang dimaksud dengan tindakan tidak jujur?
Apa dampak yang ditimbulkan dari tindakan tidak jujur?
Bagaimana cara mempertahankan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari?

Tips dalam Menjawab Soal PAI Kelas 10 tentang Mempertahankan Kejujuran

Untuk menjawab soal PAI kelas 10 tentang mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian dengan baik, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

Baca dan pahami soal dengan baik
Sebelum menjawab soal, pastikan untuk membaca dan memahami soal dengan baik. Banyak siswa yang tergesa-gesa dalam menjawab soal, sehingga tidak memberikan jawaban yang tepat.
Jawab dengan singkat dan jelas
Dalam menjawab soal PAI kelas 10 tentang mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian, pastikan jawaban yang diberikan singkat, jelas, dan to the point.
Gunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
Dalam menjawab soal, pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Hindari penggunaan bahasa yang kasar atau tidak baku.
Berikan contoh konkret
Untuk menjelaskan suatu konsep atau gagasan, sebaiknya diberikan contoh konkret yang mudah dipahami

Pentingnya Kejujuran dalam Agama Islam

Kejujuran adalah salah satu sifat terpuji dalam agama Islam. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hashr: 18). Firman Allah SWT ini menunjukkan betapa pentingnya kejujuran dalam Islam. Kejujuran bukan hanya menjadi tuntutan agama, tetapi juga merupakan kunci kesuksesan dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Kejujuran sebagai Cermin Kepribadian

Kejujuran bukan hanya berbicara tentang perkara materi atau uang, tetapi juga meliputi segala aspek kehidupan, termasuk akhlak, sikap, dan perilaku. Kejujuran adalah cermin dari kepribadian seseorang. Dalam konteks agama Islam, kejujuran bukan sekadar berbicara jujur, tetapi juga bertindak jujur dan adil dalam semua hal. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kalian orang-orang yang benar-benar selalu menyaksikan keadilan karena Allah, meskipun melawan dirimu sendiri atau kedua orang tuamu atau kaum kerabatmu." (QS. An-Nisa': 135).

Ketika seseorang berusaha untuk selalu jujur dan adil, ia akan menciptakan hubungan yang kuat dengan Allah SWT dan juga dengan sesama manusia. Sebaliknya, jika seseorang tidak jujur, maka ia akan kehilangan kepercayaan dari orang lain dan juga merusak hubungan dengan Allah SWT.

Contoh Kejujuran dalam Kehidupan Sehari-hari

Kejujuran juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh kejujuran adalah saat kita berbicara dengan orang lain. Dalam Islam, berbohong atau memberikan informasi palsu kepada orang lain adalah dosa besar. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya kejujuran membawa pada kebaikan dan kebaikan membawa pada surga. Sedangkan kebohongan membawa pada kejahatan dan kejahatan membawa pada neraka." (HR. Muslim)

Selain itu, kejujuran juga harus diamalkan dalam berbisnis. Dalam Islam, berbisnis dengan jujur dan adil merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian saling memakan harta sesama sendiri dengan cara yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kalian." (QS. An-Nisa': 29).

Contoh soal agama islam tentang mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian kelas 10 beserta kunci jawaban, soal essay dan pilihan ganda. Sesuai dengan judul, kali ini kami akan membagikan latihan soal pai kelas 10 SMA/SMK ya. Untuk materi pokoknya yaitu tentang kejujuran.

Di zaman akhir ini, mempunyai sifat atau sikap mempertahankan kejujuran sungguh luar biasa. Mengapa? Tentu saja banyak sekali godaan-godaan yang ada di sekeling kita kelak ketika sudah terjun ke masyarakat. Oleh karena itu, materi kejujuran kelas 10 ini sangat penting untuk dipelajari dan semoga saja setelah mempelajari materi kejujuran, diharapkan para peserta didik mengetahui apa saja manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Soal Agama Islam Tentang Kejujuran Dan Kunci Jawaban

Soal PAI kelas X yang ada pada artikel ini focus pada domain pengetahuan (knowledge) ya. Jadi, dapat digunakan sebagai persiapan menghadapi berbagai jenis penilaian pengetahuan seperti UH/ PH hingga UAS/ PAS. Kami membagi soal ini menjadi dua bentuk/ jenis, yakni soal pilihan ganda dan soal essay. Total soal yang tersedia sejumlah 45 soal.

45 soal tentang kejujuran ini sudah kami lengkapi dengan kunci jawaban/ pembahasan. Semoga dapat membantu pembaca dalam mengerjakan soal ini. Oh ya, kami sarankan pembaca mencoba menjawab pertanyaan tentang manfaat kejujuran dengan mandiri ya. Karena tentu saja meskipun kami sudah berusaha membuat kunci jawaban dengan mansimal, tentu saja masih banyak kekurangan yang kami miliki. Jika pembaca mengetahui ada jawaban yang salah, dapat segera menghubungi kami melalui kolom komentar. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini soal tentang kejujuran dan kunci jawaban.

Soal Pilihan Ganda PAI Kelas X Bab Mempertahankan Kejujuran

1. Jujur adalah salah satu ciri seorang muslim, sedangkan bohong adalah ciri dari....
a. Mukmin
b. Muslimin
c. Muttaqin
d. Muhsin
e. Munafik

2. Bersikap apa adanya disebut ....
a. Kanaah
b. Percaya diri
c. hemat
d. jujur
e. rajin

baca juga:

soal pai kelas 10 menjauhi zina

3. Di bawah ini yang tidak termasuk akhlak terpuji yaitu ....
a. Tidak berdusta
b. Berbohong
c. Percaya diri
d. Jujur
e. Hidup sederhana

4. Lawan dari sifat jujur yaitu ...
a. sum'ah
b. dusta
c. munafik
d. khianat
e. riya

5. Nabu Muhammad Saw selalu berkata....
a. tidak benar
b. jujur
c. munafik
d. bohong
e. dusta

6. Di bawah ini yang termasuk hikmah dari perilaku jujur yaitu ....
a. Memperoleh banyak uang
b. Memperoleh sedikit teman
c. Memperoleh kepercayaan dari orang lain
d. Membuat ketentraman hidup berkurang
e. Memperoleh banyak musuh

7. Berkata terus terang dinamakan juga dengan ....
a. Tamak
b. Amanah
c. Siddiq
d. Fathonah
e. Istiqomah

8. Orang yang jujur akan selalu berkata dengan ....
a. ngawur
b. benar
c. salah
d. seadanya
e. marah

9. Di bawah ini yang termasuk ke dalam krisis kejujuran di sekolah yaitu ....
a. mencuri
b. mencontek
c. korupsi
d. curang
e. bohong

10. Orang yang mempunyai sifat jujur, maka perbuatannya selalu...
a. nyantai
b. menyimpang
c. berliku
d. lurus
e. gak jelas

11. Di bawah ini yang termasuk jenis-jenis kebohongan yaitu ....
a. Menipu, dusta, amanah
b. Kesaksian palsu, khianat, amanah
c. Istiqomah, kesaksian palsu, munafik
d. Fitnah, gunjing, khianat
e. Gunjing, munafik, qonaah

12. DI bawah ini yang termasuk akibat negatif dari sikap tidak jujur yaitu ....
a. Dapat dipercaya semua orang
b. Digolongkan sebagai orang musyrik
c. Kehidupannya sejahtera dan tentram
d. Hartanya halal dan berkah
e. Tergolong orang munafik

13. Berikut ini yang termasuk unsur-unsur dalam kejujuran yaitu ....
a. kesia-siaan, kegunaan, kenyataan
b. kegunaan, kebenaran, ketepatan
c. kebenaran, kebaikan, kenyataan
d. kegunaan, kebenaran, kebaikan
e. kesepahaman, kegunaan, kemanfaatan

14. Jujur merupakan sifat para ...., sedangkan dusta atau berbohong merupakan sifat/ ciri orang-orang ....
a. orang shaleh - Mukmin
b. penjahat - baik
c. munafik - munafik
d. nabi dan rasul - munafik
e. munafik - Nabi

15. Kejujuran adalah salah satu petunjuk dan jalan menuju ...., sedangkan dusta atau bohong adalah petunjuk dan jalan menuju ...
a. kekasih - orangtua
b. rumah - sekolah
c. dunia - akhirat
d. surga - neraka
e. neraka - surga

16. Di bawah ini yang bukan merupakan hasil akhir dari sifat jujur yaitu …
a. kenikmatan sementara
b. ketenangan
c. keselamatan
d. kedamaian
e. kenikmatan lahir batin

17. Manakah pernyataan di bawah ini yang termasuk kejujuran?
a. Berteman dengan teman yang sering berdusta
b. Memohon jawaban kepada teman ketika ujian
c. Merahasiakan kecurangan teman supaya teman tersebut tidak memusuh kita
d. Mengembalikan barang yang dipinjam kepada pemiliknya
e. Membicarakan kecurangan yang dilakukan orang lain kepada semua orang

18. Keadaan di bawah ini yang memperbolehkan seseorang untuk berdusta yaitu ….
a. pada saat melakukan kesalahan dan tidak ingin diketahui siapapun
b. pada saat istri memuji suaminya atau sebaliknya
c. pada saat ingin mendamaikan dua orang yang sedang bertikai agar rukun kembali
d. pada saat seseorang akan mencelakai seseorang yang tak bersalah dengan mengatakan ia tidak ada
e. pada saat tertangkap musuh dalam perang, dengan tidak menyebutkan persembunyian teman

19. Di bawah ini yang bukan termasuk dampak dari kedustaan yaitu …
a. kesejahteraan
b. kehinaan
c. konflik sosial
d. kegelisahan
e. kekacauan

20. Memberikan suatu informasi sesuai dengan kenyataan yang ada dinamakan …
a. Kanaah
b. Tawaduk
c. Istiqamah
d. Zuhud
e. Jujur

Soal PAI Kelas 10 Mempertahankan Kejujuran Jawaban Essay Pilgan

21. Yasir rajin beribadah ke masjid dengan niat semata-mata karena Allah Swt. Sikap Yasir tersebut merupakan cerminan dari jujur dalam …
a. perbuatan
b. niat
c. perbuatan
d. perkataan
e. sikap

22. Dibawah ini yang tidak termasuk pengertian jujur yaitu …
a. Ketegasan dan kemantapan
b. Kesesuaian kehendak dan hati
c. Kesesuaian antara ucapan dan perbuatan
d. Sesuatu yang tidak mengandung kedustaan
e. Kesesuaian informasi dan kenyataan

23. Keimanan dan kejujuran yang dimiliki seseorang memiliki hubungan yang erat. Apabila semakin kuat keimanan seseorang, maka akan semakin…
a. Menambah amal ibadah
b. Berperilaku jujur
c. Menambah iman
d. Menghindari dusta
e. Menambah takwa

24. Di bawah ini yang merupakan contoh perilaku jujur dalam perbuatan adalah…
a. Santi tidak pernah berbohong ketika berkata kepada orang lain
b. Agus mengatakan bahwa yang bersalah sebenarnya adalah Andi
c. Yasir rajin puasa senin kamis dengan niat demi Allah Swt
d. Saat mengerjakan ulangan Susanto tidak menyontek
e. Pak Zainudin menjalankan ibadah haji

25. Di bawah ini yang bukan merupakan pembagian sifat jujur menurut imam al-Ghazali yaitu …
a. Jujur dalam membuat maksiat
b. Jujur dalam perkataan (lisan)
c. Jujur dalam niat atau kehendak
d. Jujur dalam perbuatan/amaliah

26. Maksud atau kandungan dari Q.S. at-taubah ayat 119 yaitu ….
a. Membuat orang lain celaka
b. Untuk melaksanakan maksiat
c. Untuk memberikan bimbingan kepada orang-orang yang beriman
d. Untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang baik

27. Perhatikan kutipan terjemahan salah satu ayat Al-Quran di bawah ini!
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah Swt., dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.”
Kutipan ayat di atas dapat kita jumpai dalam Al-Qur’an surah…
a. At-taubah ayat119
b. As-saff ayat 3
c. As-saff ayat 2
d. Al-ahzab ayat 70

28. Hikmah berperilaku jujur bagi diri sendiri yaitu …
a. Semakin dipercaya orang lain
b. Mempercepat kemajuan suatu bangsa
c. Menumbuhkan perasaan aman dan tentram
d. Terlindung hak-haknya
e. Terwujudnya keadilan yang sebenarnya

29. Di bawah ini yang merupakan salah satu ciri orang yang berperilaku jujur adalah …
a. Berani berbuat
b. Suka dipuji orang lain
c. Mematuhi perintah orang tua
d. Berbuat semaunya sendiri
e. Berani mengakui kesalahan

30. Di bawah ini yang merupakan contoh perilaku jujur di lingkungan sekolah yaitu …
a. Memberitahukan nilai kepada orang tua dengan sebenarnya
b. Tidak menyontek saat ulangan
c. Tidak menyembunyikan identitas diri
d. Meminta izin kepada ibu guru saat istirahat
e. Memanfaatkan uang saku sebaik-baiknya

ORANG LAIN JUGA MEMBUKA :

31. Nabi Muhammad Saw mengatakan bahwa sifat jujur akan membawa kebaikan dan kebaikan tersebut menuntun ke surga. Ungkapan tersebut mengandung arti bahwa jujur …
a. sangat penting dalam kehidupan sehari-hari
b. menyebabkan orang bahagia
c. membawa keberkahan dalam hidup
d. membuat pelakunya selalu gelisah
e. menyebabkan kenyamanan dalam berperilaku

32. DI bawha ini yang bukan merupakan pengertian jujur menurut istilah yaitu …
a. sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan
b. kesesuaian antara informasi dan kenyataan
c. kesesuaian antara ucapan dan perbuatan
d. menyampaikan sesuatu yang diamanatkan

33. Orang yang tidak Jujur disebut munafik, salah satunya ciri orang munafik adalah…
a. Jika bertindak selalu salah
b. Jika berjanji tidak ditepati
c. Jika dipercaya amanah
d. Jika berbicara selalu jujur
e. Jika berkata ingin didengar

34. Orang yang tidak Jujur disebut munafik, salah satunya ciri orang munafik adalah…
a. Jika bertindak selalu salah
b. Jika berjanji tidak ditepati
c. Jika dipercaya amanah
d. Jika berbicara selalu jujur
e. Jika berkata ingin didengar

35. Sesungguhnya jujur itu akan membawa…
a. Ketenteraman
b. Kejahatanc. Persaudaraan
d. Kebaikan
e. Kemakmuran

36. Perilaku baik yang dimiliki manusia dinamakan....
a. akhlak sayyi’ah
b. akhlak tercela
c. ibadah
d. akhlak terpuji
e. akhlak khabisah

37. Mengerjakan tugas tepat waktu dinamakan....
a. percaya diri
b. jujur
c. optimis
d. rajin
e. disiplin

38. Berdasarkan Q.S Az-Zumar, 39: 33, yang dimaksud mereka itulah yang bertakwa yaitu ….
a. orang yang taat aturan dan mengeluarkan aturan
b. orang-orang yang memegang teguh kebenaran dan menjatuhkan diri dari kebatilan
c. orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan orang yang membenarkannya
d. orang yang selalu jujur dalam ucapannya dan mendengarkannya
e. orang yang tunduk kepada perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya

39. Di bawah ini tidak termasuk pengertian jujur yaitu …
a. ketegasan dan kemantapan
b. kesesuaian antara ucapan dan perbuatan
c. kesesuaian informasi dan kenyataan
d. sesuatu yang tidak mengandung kedustaan
e. kesesuaian kehendak dan hati

40. Salah satu ciri orang yang berperilaku jujur di bawah ini yaitu ....
a. berani berbuat
b. suka dipuji orang lain
c. mematuhi perintah orang tua
d. berbuat semaunya sendiri
e. berani mengakui kesalahan

Contoh Soal Essay tentang Kejujuran Sebagai Cermin Kepribadian

1. Jelaskan pengertian jujur secara istilah!
2. kandungan surat Al-Maidah ayat 8
3. Di bawah ini yang termasuk unsur kejujuran adalah ....
4. bentuk-bentuk kebohongan adalah ....
5. Sebutkan contoh perilaku yang menunjukkan perilaku jujur di lingkungan kalian!

Kunci Jawaban Soal Agama Islam tentang Kejujuran Kelas 10

Jawaban Soal Essay

1. Keseuaian antara ucapan dan perbuatan, kesesuaian antara informasi dan kenyataan, ketegasan dan kemantapan hati dan sesuatu yang baik yang tidak di campuri dengan kedustaan
2. Memerintahkan kepada orang mukmin agar melaksanakan amal dan pekerjaan mereka dengan cermat, jujur dan ihklas karena allah swt
3. Kebenaran, kegunaan, kebaikan
4. Gunjing, fitnah, khianat
5. Jawaban menyesuaikan kebijakan guru

Jawaban Soal Pilihan Ganda

1 E 11 D 21 B 31 B
2 D 12 E 22 A 32 D
3 B 13 D 23 C 33 B
4 B 14 D 24 D 34 B
5 B 15 D 25 A 35 D
6 C 16 A 26 C 36 D
7 C 17 D 27 D 37 E
8 B 18 A 28 A 38 D
9 B 19 A 29 E 39 A
10 D 20 E 30 B 40 E

Demikian contoh soal agama islam tentang kejujuran sebagai cermin kepribadian beserta kunci jawaban, baik itu soal pilihan ganda maupun soal essay yang dikembangkan dengan konsep HOTS. Semoga soal PAI kelas 10 tersebut membantu pembaca dalam mendalami agama islam dengan maksimal.

SOAL DAN JAWABAN MATERI MEMPERTAHANKAN KEJUJURAN SEBAGAI CERMIN KEPRIBADIAN - PAI & BUDI PEKERTI KELAS 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X SMA/SMK materi Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin Kepribadian lengkap dengan kunci jawaban.

Soal Essay:

Jelaskan pengertian jujur secara bahasa dan istilah
Sebutkan dan jelaskan pembagian sifat jujur menurut Imam al-Gazali
Berikan contoh bukti kejujuran yang dicontohkan nabi muhammad saw.
Tuliskan ayat-ayat Al-Qur’an tentang perintah berlaku jujur lengkap dengan arti dan kandungannya
Tuliskan ayat-ayat Hadis tentang perintah berlaku jujur dengan arti dan kandungannya
Berikan 2 contoh kejujuran Rasulullah saw. dalam keadaan bercanda
Berikan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat

Kunci Jawaban:

1. Dalam bahasa Arab, jujur artinya “as-sidqu” atau “siddiq” yang berarti benar, nyata, atau berkata benar.

Secara istilah, jujur artinya kesesuaian antara ucapan dan perbuatan; kesesuaian antara informasi dan kenyataan; ketegasan dan kemantapan hati; dan sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.

2. Pembagian sifat jujur menurut Imam al-Gazali, yakni:

Jujur dalam niat atau berkehendak, yaitu tiada dorongan bagi seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah Swt.
Jujur dalam perkataan (lisan), yaitu sesuainya berita yang diterima dengan yang disampaikan. Setiap orang harus dapat memelihara perkataannya. Ia tidak berkata kecuali dengan jujur. Barangsiapa yang menjaga lidahnya dengan cara selalu menyampaikan berita yang sesuai dengan fakta yang sebenarnya, ia termasuk jujur jenis ini. Menepati janji termasuk jujur jenis ini.
Jujur dalam perbuatan/amaliah, yaitu beramal dengan sungguh-sungguh sehingga perbuatan zahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang ada dalam batinnya dan menjadi tabiat bagi dirinya.

3. Contoh bukti kejujuran yang dicontohkan nabi muhammad saw., adalah sebagai berikut:

Ketika Nabi Muhammad saw. hendak memulai dakwah secara terbuka dan terang-terangan, langkah pertama yang dilakukan, Rasulullah saw. berdiri di atas bukit, kemudian memanggil-manggil kaum Quraisy untuk berkumpul, “Wahai kaum Quraisy, kemarilah kalian semua. Aku akan memberikan sebuah berita kepada kalian semua!”

Mendengar panggilan lantang dari Rasulullah saw., berduyun-duyunlah kaum Quraisy berdatangan, berkumpul untuk mendengarkan berita dari manusia jujur penuh pujian. Setelah masyarakat berkumpul dalam jumlah besar, beliau tersenyum kemudian bersabda, “Saudara-saudaraku, jika aku memberi kabar kepadamu, jika di balik bukit ini ada musuh yang sudah siaga hendak menyerang kalian, apakah kalian semua percaya?” Tanpa ragu semuanya menjawab mantap, “Percaya!”

Kemudian, Rasulullah kembali bertanya, “Mengapa kalian langsung percaya tanpa membuktikannya terlebih dahulu?” Tanpa ragu-ragu orang yang hadir di sana kembali menjawab mantap, “Engkau sekalipun tidak pernah berbohong, wahai al-Amin. Engkau adalah manusia yang paling jujur yang kami kenal.”

4. Ayat-ayat Al-Qur’an tentang perintah berlaku jujur lengkap dengan arti dan kandungannya, adalah sebagai berikut:

a. Q.S. al-Maidah/5:8

Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Kandungan Q.S. al-Maidah/5:8:

Ayat ini memerintahkan kepada orang mukmin agar melaksanakan amal dan pekerjaan mereka dengan cermat, jujur, dan ikhlas karena Allah Swt., baik pekerjaan yang bertalian dengan urusan agama maupun pekerjaan yang bertalian dengan urusan kehidupan duniawi. Karena hanya dengan demikianlah mereka dapat sukses dan memperoleh hasil balasan yang mereka harapkan. Dalam persaksian, mereka harus adil menerangkan apa yang sebenarnya, tanpa memandang siapa orangnya, sekalipun akan menguntungkan lawan dan merugikan sahabat dan kerabatnya sendiri.

b. Q.S. at-Taubah/9:119

Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah Swt., dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.”

Adapun kandungan Q.S. at-Taubah/9:119, yaitu:

Allah Swt. menunjukkan seruan-Nya dan memberikan bimbingan kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya dan Rasul-Nya. Mereka diharapkan tetap dalam ketakwaan serta mengharapkan rida-Nya, dengan cara menunaikan segala kewajiban yang telah ditetapkan-Nya, dan menjauhi segala larangan yang telah ditentukan-Nya, dan hendaklah senantiasa bersama orang-orang yang benar dan jujur, mengikuti ketakwaan, kebenaran dan kejujuran mereka. Dan jangan bergabung kepada kaum munafik, yang selalu menutupi kemunafikan mereka dengan kata-kata dan perbuatan bohong serta ditambah pula dengan sumpah palsu dan alasan-alasan yang tidak benar.

5. Ayat-ayat Hadis tentang perintah berlaku jujur dengan arti dan kandungannya, yaitu:

Hadis dari Abdullah bin Mas’ud ra.

Artinya Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud ra., Rasulullah saw. bersabda, “Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan sesantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah Swt. sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi Allah Swt. sebagai pendusta.” (H.R. Muslim)

Kandungan Hadis dari Abdullah bin Mas’ud ra., yaitu:

Dalam sebuah hadis panjang yang berasal dari Syihab diceritakan bahwa ketika Rasulullah saw. akan melakukan gazwah (penyerangan) ke Tabuk untuk menyerang tentara Romawi dan orang-orang Kristen di Syam, salah seorang sahabat yang bernama Ka’ab bin Malik mangkir dari pasukan perang. Ka’ab menceritakan bahwa mangkirnya ia dari peperangan tersebut bukan karena sakit ataupun ada suatu masalah tertentu. Menurutnya, hari itu justru ia sedang dalam kondisi prima dan lebih prima dari hari-hari sebelumnya. Tetapi entah mengapa ia merasa enggan untuk bergabung bersama pasukan Rasulullah saw. sampai akhirnya ia ditinggalkan oleh pasukan Rasulullah saw. Sekembalinya pasukan Rasulullah saw. ke Madinah, ia pun bergegas menemui Rasulullah saw. dan berkata jujur tentang apa yang ia lakukan. Akibatnya, Rasul menjadi murka, begitu pula sahabat-sahabat lainnya. Ia pun dikucilkan bahkan diperlakukan seperti bukan orang Islam, sampai-sampai Rasulullah saw. memerintahkannya untuk berpisah dengan istrinya. Setelah lima puluh hari berselang, turunlah wahyu kepada Rasulullah saw. yang menjelaskan bahwa Allah Swt. telah menerima taubat Ka’ab dan dua orang lainnya. Allah Swt. benar- benar telah menerima taubat Nabi, orang-orang Muhajirin dan Anśar yang mengikutinya dalam saat-saat sulit setelah hingga saja hati sebagian mereka bermasalah.

Kemudian, Allah Swt. menerima taubat mereka dan taubat tiga orang yang mangkir dari jihad sampai-sampai mereka merasa sumpek dan menderita. Sesungguhnya Allah Swt. Maha Pengasih dan Penyayang.

Ketika ia diberi kabar gembira bahwa Allah Swt. telah menerima taubatnya, dan Rasulullah saw. telah memaafkannya, Ka’ab berkata, “Demi Allah Swt. tidak ada nikmat terbesar dari Allah Swt. setelah nikmat hidayah Islam selain kejujuranku kepada Rasulullah saw. dan ketidakbohonganku kepada beliau, sehingga saya tidak binasa seperti orang-orang yang berdusta, sesungguhnya Allah Swt. berkata tentang mereka yang berdusta dengan seburuk-buruk perkataan.

6. Contoh kejujuran Rasulullah saw. dalam keadaan bercanda, yaitu:

a. Naik Anak Unta

Seorang datang kepada Nabi Muhammad saw. dan meminta kepada Nabi untuk dinaikkan kendaraan. “Aku akan naikkan kamu pada anak unta.” Laki-laki itu heran seraya berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang aku perbuat dengan anak unta?” Rasulullah menjawab, “Tidakkah unta hanya melahirkan anak unta?” (Maksudnya, bukankah anak unta itu juga unta dewasa).

b. Perempuan tua dan Rasulullah saw.

Seorang nenek-nenek mendatangi Rasulullah saw. dan berkata, “Wahai Rasulullah, doakanlah agar memasukkan aku ke dalam surga.” Rasulullah saw. menjawab, “Wahai Ummu Fulan, sesungguhnya wanita tua tidak akan masuk ke dalam surga.”

Maka, perempuan tua itu berpaling dan menangis. Rasulullah kemudian bersabda, “Beri tahu ia tidak akan masuk surga dalam keadaan tua. Allah Swt. berfirman, “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.” (Q.S. al-Waqiah/56:35-36)

7. Contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, yakni:

Mengembalikan uang sisa belanja meskipun kedua orang tua tidak mengetahuinya
Membayar sesuatu sesuai dengan harga yang telah disepakati.
Tidak mencontek ketika sedang ulangan atau ujian sekolah
Melaporkan prestasi hasil belajar kepada orang tua meskipun dengan nilai yang kurang memuaskan.
Mengatakan dengan sejujurnya alasan keterlambatan datang atau ketidakhadiran ke sekolah
Tidak menjanjikan sesuatu yang kita tidak dapat memenuhi janji tersebut.