Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman PAI: Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf

Agama Islam adalah agama yang menjunjung tinggi akhlak mulia. Oleh karena itu, banyak ayat Al-Quran yang menegaskan tentang akhlak mulia. Di antara akhlak mulia itu adalah ikhlas, sabar, dan pemaaf. Berikut ayat-ayat yang menjelaskan tentang perintah untuk ikhlas, sabar, dan pemaaf. Baca juga materi tentang Shalat Sunah.

Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf
Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf

A. Ikhlash

QS. An-Nisa' Ayat 146

اِلَّا الَّذِيْنَ تَابُوْا وَاَصْلَحُوْا وَاعْتَصَمُوْا بِاللّٰهِ وَاَخْلَصُوْا دِيْنَهُمْ لِلّٰهِ فَاُولٰۤىِٕكَ مَعَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَسَوْفَيُؤْتِ اللّٰهُالْمُؤْمِنِيْنَ اَجْرًاعَظِيْمًا

“Kecuali orang-orang yang bertobat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan dengan tulus ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu bersama-sama orang-orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang beriman.”

Isi kandungan QS. An-Nisa' Ayat 146

1. Ikhlas berarti kejujuran hamba dalam keyakinan dan perbuatannya hanya mengharapkan rida Allah SWT.

2. Hendaknya dalam beribadah ditujukan hanya kepada Allah swt.

3. Tidak pamrih ketika berbuat baik kepada orang lain.

4. Tidak mengharapkan pujian dan sanjungan ketika berbuat baik.

5. Tidak menghitung dan mengungkit kebaikan yang pernah dilakukan.

 

B. Sabar

QS. Al-Baqarah Ayat 153

يٰاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Isi kandungan QS. Al-Baqarah Ayat 153

1. Sabar adalah kemampuan untuk menahan diri dan meneguhkan hati.

2. Sabar dapat diterapkan dalam:

Melaksanakan perintah Allah swt

Menjauhi larangan Allah swt

Menghadapi ujian dan cobaan

3. Sabar bisa diartikan menghindari keluh kesah dan menjauhkan diri dari mengikuti emosi dan nafsu.

 

C. Pemaaf

QS. Ali 'Imran Ayat 134

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكَاظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِ وَاللّٰهُ يُحِبُّالْمُحْسِنِيْنَ

“(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.”

Isi kandungan QS. Ali 'Imran Ayat 134

1. Memaafkan berarti merelakan hati untuk memberi maaf kepada orang lain.

2. Seorang pemaaf tidak akan menyimpan rasa benci dan dendam kepada orang lain.

3. Salah satu bentuk memaafkan adalah mendo’akan kebaikan.

4. Sikaf pemaaf merupakan akhlak yang sangat mulia.