Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iman Kepada Nabi dan Rasul | Rangkuman PAI BP

Ringkasan materi PAI BP Bab Iman kepada nabi dan rasul.

A. Pengertian Iman kepada Nabi dan Rasul

Beriman kepada rasul Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati, bahwa Allah menciptakan para utusan yang kita sebut para rasul dan meyakini kebenaran kerasulan mereka dan kebenaran ajaran yang dibawanya tanpa keraguan sedikit pun.

Secara bahasa nabi berarti pembawa berita, sedangkan rasul berarti utusan. Secara istilah ada perbedaan pengertian antara nabi dan rasul. Nabi adalah seorang laki-laki yang yang diberi wahyu oleh Allah Swt. untuk dirinya sendiri. Sementara rasul adalah seorang laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah Swt. untuk dirinya sendiri dan untuk disampaikan kepada umat manusia. Baca juga gemar beramal salih dan berbaik sangka.

Kaligrafi Muhammad
Kaligrafi Muhammad

B. Nama-nama Nabi dan Rasul

Nabi dan Rasul yang wajib diketahui ada 25 karena disebutkan dalam Al-Quran:

1. Nabi Adam As
Nabi pertama yang diciptakan Allah SWT yang kemudian mengutusnya ke bumi.

2. Nabi Idris As
Nabi Adam diberikan keistimewaan dengan kecerdasannya dan menjadi nabi pertama yang bisa membaca, menulis serta menjahit pakaian.

3. Nabi Nuh As
Mendapatkan mukjizat dari Allah SWT untuk membuat perahu besar untuk menyelamatkan kaumnya dari banjir bandang.

4. Nabi Hud As
Mendapatkan mukjizat menurunkan hujan atas seizin Allah saat kaum ‘Aad dilanda kekeringan dan kehabisan sumber air.

5. Nabi Saleh As
Mendapat mukjizat berupa kelahiran 10 unta betina dari dalam batu yang ia belah.

6. Nabi Ibrahim As
Mendapat julukan sebagai bapak para nabi. Allah SWT mengutus Nabi Ibrahim melawan kezaliman raja Namrud yang mengakui dirinya adalah Tuhan selain Allah SWT.

7. Nabi Luth As
Mendapatkan tugas dari Allah SWT untuk memperbaiki akhlak kaum sodom yang kala itu terkenal dengan perilaku seksnya yang menyimpang.

8. Nabi Ismail As
Nabi Ismail kala itu mendapat perintah dari Allah SWT untuk disembelih ayahnya sendiri, Nabi Ibrahim. Namun ia diberi mukjizat dengan kemunculan kambing dari surga. Mukjizat ini sekaligus menjadikan diadakannya asal muasal Idul Adha.

9. Nabi Ishaq As
Beliau dilahirkan oleh ibunya saat umurnya sudah sangat tua. Nabi Ishaq diutus untuk berdakwah kepada kaum Kana’an. Semasa hidupnya Nabi Ishaq dikenal sebagai ahli ilmu dan hikmah.

10. Nabi Yaqub As
Dalam Al-Quran, Nabi Yaqub digambarkan sebagai hamba Allah yang memiliki akhlak yang baik.

11. Nabi Yusuf As
Nabi Yusuf dianugerahi wajah yang tampan dan rupawan baik jiwa maupun raga. Ia juga diberi mukjizat berupa kemampuan untuk menafsirkan mimpi.

12. Nabi Ayub As
Nabi Ayub dikenal dengan kesabarannya dalam menghadapi sakit kulitnya hingga akhirnya beliau diberi mukjizat dapat mengeluarkan air dari dalam tanah yang kemudian menyembuhkannya.

13. Nabi Syuaib As
Mendapatkan perintah untuk berdakwah kepada kaum Madyan.

14. Nabi Musa As
Nabi Musa dikenal sebagai nabi yang memerangi raja Fir’aun, dalam peperangan kala itu Nabi Musa menerima mukjizat untuk membelah lautan dengan tongkatnya. Nabi Musa juga dianugerahi kitab Taurat.

15. Nabi Harun As
Nabi Harun dikaruniai kemampuan berbahasa yang sangat baik. Di antara dakwah Nabi Harun adalah keberhasilannya menanamkan rasa cinta kaumnya kepadanya dengan sangat mendalam.

16. Nabi Dzulkifli As
Dzulkifli merupakan anak satu-satunya dari Nabi Ayyub yang selamat dari reruntuhan rumah.

17. Nabi Daud As
Selain dianugerahi kitab Zabur, Nabi Daud juga diberi suara merdu yang dapat membuat orang sakit menjadi sembuh dan air menjadi tenang saat mendengar suaranya ketika membaca kitab Zabur.

18. Nabi Sulaiman As
Nabi Sulaiman dianugerahi kemampuan untuk memahami bahasa hewan dan mampu menundukkan Jin. Ia juga dikenal sebagai raja yang darmawan.

19. Nabi Ilyas As
Nabi Ilyas diperintah untuk berdakwah pada kaum Ba’al. Namun karena mereka tetap ingkar Allah SWT memberikan azab berupa kekeringan yang panjang.

20. Nabi Ilyasa As
Nabi Ilyasa ditugaskan untuk melanjutkan dakwah kepada Bani Israil. Ia juga diberi kemampuan menyembuhkan penyakit atas izin Allah.

21. Nabi Yunus As
Nabi Yunus pernah bepergian tanpa seizin Allah dan dimakan ikan paus, tetapi setelah bertobat, ia berhasil selamat atas izin Allah SWT.

22. Nabi Zakariya As
Nabi Zakaria dikenal dengan sikapnya yang rendah haru dan selalu bersyukur hingga mendapat keturunan di usianya yang sudah lanjut.

23. Nabi Yahya As
Anak dari Nabi Zakariya ini dikenal dengan sifatnya yang pengasih, penyayang dan penuh hikmah.

24. Nabi Isa As
Mendapat mukjizat dengan kitab Injil. Ia mampu menyembuhkan orang buta dan penyakit kulit.

25. Nabi Muhammad SAW
Kelahiran Nabi Muhammad SAW membawa banyak peristiwa besar seperti runtuhnya berhala di dekat Ka'bah dan padamnya api yang disembah oleh kaum Majusi. Salah satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW adalah mendapat Al-Quran sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya.

Rasul Ulul ’Azmi

Di antara 25 nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Qur’an, ada yang disebut dengan ulul azmi. Sebutan ini terdapat pada surah al-Ah]qaf/46: 35. Secara bahasa ulul azmi berarti ‘yang memiliki keteguhan hati’. Para ulama berbeda pendapat sehubungan dengan jumlah ulul azmi ini. Tetapi menurut pendapat yang paling terkenal, mengacu kepada surah Asy-Syura</42: 13, mereka adalah Nabi Nuh a.s., Ibrahim a.s., Musa a.s., Isa a.s., dan Nabi Muhammad saw.

C. Sifat-sifat Rasul Allah

Sifat Wajib bagi Rasul

1. Sidiq

Sidiq artinya benar. Maksudnya adalah para rasul selalu berkata benar, baik benar dalam menyampaikan wahyu yang bersumber dari Allah Swt., maupun benar dalam perkataan-perkataan yang berhubungan dengan persoalan keduniaan.

2. Amanah

Amanah berarti terpercaya. Maksudnya adalah para rasul senantiasa mejalankan tugas kenabiannya sesuai dengan tugas yang diberikan Allah Swt. kepadanya. Demi terlaksananya tugas itu, mereka selalu menjaga jiwa dan raganya dari perbuatan-perbuatan dosa sehingga kepercayaan umat manusia terhadap dirinya senantiasa terjaga.

3. Tablig

Tablig berarti menyampaikan. Maksudnya adalah para rasul senantiasa menyampaikan semua wahyu yang harus disampaikan kepada umat manusia, baik berupa pengetahuan, pedoman, maupun syariat, serta risalah kenabian yang lain. Mereka menyampaikan semua wahyu yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Tidak ada satu huruf pun yang disembunyikan.

4. Fatanah

Fatanah artinya cerdas. Maksudnya para rasul memiliki kecerdasan dalam menjalankan amanah, tugas, dan tanggung jawab sebagai seorang rasul. Mereka mampu memahami persoalan umat sekaligus memberikan jalan keluarnya. Mereka mampu menghadirkan h]ujjah atau argumentasi bagi orang-orang yang menentangnya. Mereka juga mampu menanamkan kebenaran ke dalam hati orang-orang yang masih ragu kepadanya.

Sifat Mustahil bagi Rasul

1. Kizib artinya berdusta.

2. Khianat artinya ingkar janji.

3. Kitman artinya menyembunyikan.

4. Baladah artinya bodoh.

Sifat Jaiz bagi Rasul

Sifat jaiz atau sifat yang boleh bagi Rasul adalah al-basyariyyah atau sifat kemanusian. Pada dasarnya Rasul juga manusia yang memiliki sifat seperti manusia biasa, seperti makan, minum, tidur, menikah, dll.

D. Cara Mengimani Para Rasul

1. Mengimani bahwa Allah Swt. benar-benar telah mengutus para nabi dan rasul kepada setiap umat.

2. Mengimani nama-nama nabi dan rasul yang disebutkan dalam nas (Al-Qur’an dan hadis).

3. Membenarkan semua berita yang disebutkan dalam nas tentang para nabi dan rasul.

4. Mengamalkan syariat yang dibawa oleh para nabi dan rasul.

5. Meneladani para rasul dalam berdakwah.

6. Meneladani sifat para rasul.