Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Amanah dan Jujur | Ringkasan PAI SMP Kurikulum Merdeka

"Amanah dan Jujur: Ringkasan PAI SMP Kurikulum Merdeka yang Menumbuhkan Integritas dan Nilai-Nilai Kejujuran"

Temukan ringkasan lengkap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diadaptasi dengan kurikulum Merdeka. Modul ini menekankan pentingnya amanah dan jujur dalam kehidupan sehari-hari, sambil membangun integritas dan menginternalisasi nilai-nilai kejujuran.

Dalam ringkasan ini, siswa akan diajak untuk memahami konsep amanah sebagai tanggung jawab yang kuat dan penting dalam semua aspek kehidupan. Mereka akan belajar tentang bagaimana amanah diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk kewajiban kepada diri sendiri, keluarga, teman, masyarakat, dan Allah SWT.

Selain itu, siswa juga akan dipersiapkan untuk menjadi individu yang jujur. Mereka akan menjelajahi konsep kejujuran sebagai fondasi utama dalam menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Melalui cerita inspiratif, diskusi kelompok, dan refleksi pribadi, siswa akan diajarkan nilai-nilai kejujuran, seperti berbicara jujur, berlaku jujur, dan menghormati kebenaran.

Dalam ringkasan ini, pendekatan interaktif dan inklusif digunakan untuk membantu siswa memahami konsep-konsep ini secara mendalam. Aktivitas kreatif, seperti permainan peran, studi kasus, dan pertanyaan reflektif, akan mendorong partisipasi aktif siswa dan mengembangkan pemahaman mereka tentang pentingnya amanah dan jujur dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan menggunakan ringkasan PAI SMP Kurikulum Merdeka yang berfokus pada amanah dan jujur, siswa akan diberdayakan untuk menjadi individu yang berintegritas tinggi dan memiliki sikap jujur dalam segala aspek kehidupan mereka.

Rangkuman materi PAI SMP kurikulum merdeka bab menjadi pribadi berintegritas dengan sifat amanah dan jujur. Amanah dan jujur adalah dua sifat yang tidak bisa dipisahkan. Seorang muslim harus bisa memahami dan mengamal kedua sifat ini sebagai wujud iman. Mari simak penjelasan singkatnya berikut ini! Baca juga tentang kewajiban menuntut ilmu

Amanah dan Jujur | Ringkasan PAI SMP Kurikulum Merdeka
Poster Jujur

A. Pengertian Amanah dan Jujur

1. Pengertian Amanah

Amanah adalah pemenuhan hak-hak oleh manusia, baik terhadap Allah Swt, orang lain maupun dirinya sendiri dan bertanggung jawab terhadap kepercayaan yang diterimanya untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Allah berfirman dalam Q.S. an-Nisa’/4:58 tentang amanah sebagai berikut:

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ النَّاسِ أَن تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّاللَّهَنِعِمَّايَعِظُكُمبِهِ إِنَّاللَّهَكَانَسَمِيعًابَصِيرًا ﴿٥٨﴾

“Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.” (An-Nisa’/4:58)

Berdasarkan pengertian amanah secara istilah tersebut terdapat tiga cakupan amanah, yaitu amanah terhadap Allah Swt, sesama manusia, dan diri sendiri.

a. Amanah Kepada Allah Swt

Amanah yang dimaksudkan di sini adalah tugas-tugas keagamaan yang menjadi tanggung jawab manusia. Manusia menerima tugas dari Allah swt. dan konsekuensi yang didapatkan manusia adalah surga dan neraka.

b. Amanah kepada sesama manusia

Amanah kepada sesama manusia adalah segala sesuatu yang dibebankan kepada manusia dari manusia lainnya, baik dalam bentuk materi, ataupun non materi seperti pinjaman, titipan, hutangm dll.

c. Amanah kepada diri sendiri

Amanah kepada diri sendiri adalah tanggung jawab terhadap segala nikmat yang ada dalam diri manusia yang berguna bagi dirinya. Misalnya anggota tubuh, kesempatan, kesehatan, ilmu, harta dan lain sebagainya.

2. Pengertian Jujur

Sementara jujur secara bahasa, dalam bahasa Indonesia, berarti lurus hati, tidak bohong, dan tidak curang. Dalam bahasa Arab jujur berasal dari kata ṣiddīq, yang artinya berkata benar. Sedangkan secara istilah jujur adalah kesesuaian antara lahir dan batin, ucapan dan perbuatan, serta berita dan fakta.

Allah berfirman tentang sifat jujur dalam Q.S. al-Ahzab: 70 sebagai berikut.

يٰاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar,” (Q.S Al-Ahzab: 70)

Seseorang juga dikatakan jujur apabila ia menyampaikan berita yang benar dan sesuai dengan kenyataan. Seseorang yang berperilaku jujur akan memastikan kebenaran berita yang diperolehnya sebelum menyampaikannya kepada orang lain. Demikian halnya dengan penyampaian berita di media sosial.

B. Contoh Perilaku Amanah dan Jujur

1. Contoh Amanah

a. Amanah terhadap Allah SWT

Melaksanakan ibadah Sholat 5 waktu

Mengeluarkan Zakat baik itu zakat fitra maupun zakat mal

Menjalankan Puasa Romadhan

Berbuat baik kepada sesama

b. Amanah terhadap sesama manusia  

Ketika kita dititipi pesan, maka kita sampaikan pesan itu kepada yg berhak

Melaksanakan apa yang dipercayakan kepada kita  

Menjaga titipan dan mengembalikannya seperti keadaan semula

Menjaga informasi yang dirahasiakan.

Menjalankan tugas dan tanggung jawab jabatan sesuai dengan yang diberikan.

c. Amanah terhadap diri sendiri

Memelihara apa yang kita punya

Menggunakan apa yang kita punya untuk menjaga kelangsungan hidup

Memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. berupa umur, kesehatan, harta benda, ilmu, dan sebagainya.

2. Contoh Jujur

Tidak mencontek saat ulangan.

Mengembalikan barang yang bukan miliknya.

Mengakui segala kesalahan yang telah diperbuat.

Berterus terang akan kekurangan dari barang yang dijual

▪ Tidak curang saat mengikuti perlombaan

C. Hikmah Amanah dan Jujur

1. Hikmah Amanah

▪ Mudah mendapat kepercayaan dari orang lain.

▪ Mendapat derajat yang mulia di masyarakat.

▪ Terhindar dari perilaku tercela seperti terhindar dari perilaku munafik.

▪ Mudah mendapat teman atau pekerjaan.

▪ Mendorong kesuksesan dalam kehidupan.

▪ Allah SWT akan memberikan kemudahan dalam menjalankan kehidupan.

2. Hikmah Jujur

▪ Disukai dan disenangi banyak orang.

▪ Hidup kita akan tenang tanpa adanya rasa was-was.

▪ Bisa menjadi seseorang yang disiplin atau bertanggung jawab dalam segala hal.

▪ Banyak orang yang akan mempercayai kita.

▪ Terhindar dari sifat munafik.

▪ Kita bisa terhindar dari rasa bersalah baik terhadap sesama manusia dan juga terhadap Tuhan.

▪ Mendapat pahala dari Allah yang bakal menjadi tabungan amalan di akhirat kelak.