Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Activity Diagram : jenis Diagram UML

 Activity diagram adalah jenis diagram UML (Unified Modeling Language) yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas yang dilakukan dalam sebuah sistem perangkat lunak atau proses bisnis. Activity diagram digunakan untuk menggambarkan alur proses dari awal hingga akhir, serta mengidentifikasi tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses tersebut. Baca juga tentang Materi permodelan perangkat lunak sebagai bahan acuan.

Activity diagram terdiri dari beberapa elemen, antara lain:

  1. Node Node merupakan elemen dasar dalam activity diagram yang merepresentasikan aktivitas dalam sebuah proses. Node dapat berupa initial node, activity node, decision node, atau final node.

  2. Edge Edge merupakan tanda panah yang menghubungkan antara node-node dalam sebuah activity diagram. Edge menunjukkan urutan tugas-tugas atau aktivitas-aktivitas yang harus dilakukan dalam proses.

  3. Fork dan join Fork dan join digunakan untuk membagi proses menjadi dua atau lebih cabang atau menggabungkan dua atau lebih cabang kembali menjadi satu proses. Fork digunakan untuk membagi proses, sedangkan join digunakan untuk menggabungkan proses yang terpisah.

  4. Object flow Object flow digunakan untuk menggambarkan arus data atau informasi dalam sebuah proses. Object flow dapat berupa tanda panah yang menghubungkan node-node dalam sebuah activity diagram.

Dalam activity diagram, node-node ditempatkan dalam urutan yang logis dan dihubungkan oleh edge dan object flow. Activity diagram sangat berguna dalam memahami alur proses dari awal hingga akhir, serta mengidentifikasi tugas-tugas atau aktivitas-aktivitas yang harus dilakukan dalam proses tersebut. Activity diagram juga dapat digunakan sebagai dasar untuk merancang sistem perangkat lunak atau proses bisnis yang efektif dan efisien.